Planet Saturnus

Saturnus adalah...

Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin, dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter.Berdasarkan jaraknya dari matahari, planet ini urutan ke-6, dengan jarak yang cukup jauh. maka dari itu, planet ini tampak tidak terlalu jelas bila dilihat dari Bumi.

-Planet Saturnus-

Diameter khatulistiwa Saturnus sebesar 120.536 km (74.867 mil) dimana diameter dari Kutub Utara ke Kutub Selatan sebesar 108.728 km (67.535 mil), berbeda sebesar 9%. Saturnus memiliki bentuk yang diratakan di kutub dan dibengkakkan keluar disekitar khatulistiwa. Bentuk yang diratakan ini disebabkan oleh rotasinya yang sangat cepat, merotasi setiap 10 jam 14 menit waktu Bumi. Saturnus adalah satu-satunya Planet di tata surya yang massa jenisnya lebih sedikit daripada air. Walaupun inti Saturnus memiliki massa jenis yang lebih besar daripada air, planet ini memiliki atmosfer yang mengandung gas, sehingga massa jenis relatif planet ini sebesar is 0.69 g/cm³ (lebih sedikit daripada air). Akibatnya, jika Saturnus diletakan di atas kolam yang penuh air, Saturnus akan mengapung.

-Cincin Planet Saturnus-

Saturnus memiliki kerapatan yang sangat rendah. Hal ini disebabkan karena sebagian besar penyusun Saturnus adalah berupa cairan dan gas. Bagian luar atmosfer Saturnus terbuat dari 96.7% hidrogen dan 3% helium, 0.2% metana dan 0.02% amonia. Pada atmosfer Saturnus juga terdapat sedikit kandungan asetilena, etana dan fosfin. Inilah yang menyebabkan para ilmuwan memperkirakan tidak ada tanda - tanda kemungkinan kehidupan yang terjadi disana.
Saturnus memiliki cincin yang sangat unik, terdiri dari beribu - ribu cincin yang mengelilinginya. Bahan pembentuknya juga belum diketahui. Namun para ilmuwan berpendapat bahwa penyusun cincin Saturnus bukanlah suatu benda yang berdifat padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit. Cincin ini terentang dari 6.630 km - 120.700 km di atas atmosfer Saturnus. Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami. Tujuh di antaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius) dan Iapetus.
Planet ini tergolong dalam kelompok planet luar, planet superior, dan planet jovian.
Sekian penjelasan singkat dari saya, semoga bermanfaat.