Welcome In My Blog :)

Pages

Translate

Minggu, 16 Februari 2014

Abu Vulkanik dan Dampaknya

Abu vulkanik, sering disebut juga pasir vulkanik atau jatuhan piroklastik adalah bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi suatu letusan, terdiri dari batuan berukuran besar sampai berukuran halus. Batuan yang berukuran besar (bongkah - kerikil) biasanya jatuh disekitar kawah sampai radius 5 – 7 km dari kawah, dan yang berukuran halus dapat jatuh pada jarak mencapai ratusan km bahkan ribuan km dari kawah karena dapat terpengaruh oleh adanya hembusan angin.

-Pengamatan Abu Vulkanik Melalui Mikroskop-
 Abu yang halus dapat menyababkan radang paru-paru jika terhirup.Sebagai contoh letusan G. Krakatau tahun 1883 mengitari bumi berhari-hari, juga letusan G. Galunggung tahun 1982 dapat mencapai Australia.
 Dampak bagi manusia adalah dapat merusak mata, dan menimbulkan gangguan paru - paru. Maka dari itu, dihimbau bagi warga yang memasuki atau berada di kawasan hujan abu vulkanik untuk menggunakan masker dan kacamata / softlens.

-Abu Vulkanik yang berasal dari Aktifitas Gunung Api-

 
-Lahan Pertanian yang Tertutup Abu Vulkanik-
Abu vulkanik dapat digunakan sebagai bahan pozolan karena mengandung unsur silika dan alumunia sehingga dapat mengurangi penggunaan semen sebagai bahan bangunan. Abu vulkanik juga dapat menyuburkan tanah di sekitar gunung.

-Salah Satu Pesawat yang Terkena Abu Vulkanik-
Dampak Abu vulkanik bagi penerbangan adalah mengganggu pandangan, yaitu jarak pandang. Abu vulkanik juga dapat merusak badan pesawat serta mesinnya karena memiliki sifat abrasif.

Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Abu_vulkanik
 

0 komentar:

Posting Komentar